Kapasitas simpan yang jauh lebih besar dibandingkan VCD,
mulai kapasitas 4,7 GB (single layer, single sided) sampai 18 GB (double layer,
double sided) memungkinkan film sepanjang 2 jam tertampung dalam satu keping
DVD, lengkap dengan trek audio Dolby Surround dan DTS 5.1 dan ekstra bonus
(trailer, subtitel, multiangle, dll)
Kualitas gambar yang jauh lebih baik (720 x 480) dibandingkan
VCD (352 x 240), dengan kualitas audio Dolby Surround ProLogic dan DTS 5.1 yang
dijamin menggelegar.
Fasilitas tambahan (lihat no.1) seperti
subtitel/multilingual, multiangle (sudut pandang berbeda adegan film), ekstra
trailer, wawancara, behind the scene, soundtrack clip, galeri foto, dll).
Kemampuan resume,
sehingga apabila kita belum selesai
menyaksikan satu judul film, kita dapat meneruskannya
pada kesempatan lain tepat di mana kita meninggalkannya.
kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ?
Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.
Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.
Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi
Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi
x Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk
Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.
Apa beda -R +R dan RW ?
Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
-R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
+R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru.
RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain.
Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.
Pada tahun 1997, teknologi baru yang menyatukan gambar dan audio digital ditemukan, yang biasa kita kenal dengan sebutan Digital Video / Versatile Disc (DVD). Penemuan teknologi tersebut tentunya cukup berpengaruh terhadap industri film. Namun tak sampai 10 tahun, atau tepatnya tahun 2006, industri film kembali dimanjakan oleh penemuan teknologi yang lebih canggih, bernama Blu-Ray Disc (BD).Blu-ray terdiri dari 2 kata, yaitu Blue yang berarti biru, mengacu kepada warna laser yang digunakan, dan Ray yang berasal dari jenis optiknya, optical ray. Namun mengapa namanya Blu-Ray, bukan Blue-Ray? Hal ini disebabkan kata-kata yang sering disebutkan tidak boleh dimerekdagangkan, sehingga oleh pembuatnya huruf “e” dihilangkan. Blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar, yaitu sampai dengan 27 GB, atau setara dengan 2 jam video berkualitas sangat baik (High Definition), dan 13 jam video berkualitas standar
Sekarang kita cek apa bedanya BD dengan DVD
Walaupun BD dan DVD memiliki ketebalan yang sama, yaitu sekitar 1,2 milimeter (lebih tipis BD 1 mm), namun BD mampu menyimpan informasi 5x lipat lebih banyak dari DVD. Inti perbedaannya adalah pada pits, beam, dan track pitchnya. Blu-ray menggunakan laser biru, yang mempunyai panjang gelombang lebih pendek (405 nanometer) dari laser merah (650 nanometer) yang digunakan oleh DVD. Dengan panjang gelombang lebih pendek, memungkinkan sebuah keping memiliki pits yang lebih pendek. Beam yang digunakan BD juga 2 kali lebih kecil dari DVD, yaitu sekitar 0.15 microns. Track pitch nya pun 2 kali lebih pendek, yaitu hanya 0.32 microns. Bandingkan dengan DVD yang memiliki beam sekitar 0.32 microns dan track pitch 0.74 microns.
lebih tipis 1 mm dari DVD karena pembuatan BD hanya menggunakan 1 keping berukuran 1.1 mm. Berbeda dengan DVD yang menggunakan 2 keping yang disatukan, dengan masing-masing kepingnya berukuran 0.6 mm.
BD memiliki kecepatan transfer data yang lebih besar, yaitu sampai dengan 36 Mbps, atau 3,6x lebih cepat dari DVD yang memiliki kecepatan transfer data 10 Mbps . Berikut adalah format-format Blu-ray yang perlu kamu tahu:
Bahan utama pembuat CD merupakan Polycarbonat Granule yang disimpan pada sebuah siloSemua karyawan yang bekerja pada pabrik CDdisemprotkan oleh suatu zat yangbertujuanmenetlarisir dari debu dan kotoran. Bahan tersebut dialirkan dan dikeluarkan oleh alat ini. Alat ini bertujuan untuk menggencet bahan tersebut agar menjadi lapisan disc dan membentuk satu layer. Lapisan yang telah di press dilapisi kembali oleh Disc yang telah melalui proses “sputtered” tadi kemudian diberi pelindung lapisan UV, sebelum ke 2nd layer. Proses selanjutnya cd ditambahkan pelindung UV, yg merupakan lapisan pelindung terakhir. Kemudian cd di cek oleh mesin Hardlayer untuk mengecek apakah ada gelembung- gelembung diantara layer atau tidak. tahap akhirnya di cek secara runtime. Scanning & playback utk data integrity dari tiap2 disc Proses selanjutnya Disc di print . Mesin pencetak terdiri dari 4 warna Black, Cyan, Magenta, dan Yellow Terakhir gambar/tinta hasil printnya diberi ultra-bright light. Disc yg sudah selesai lalu dibawa kedalam barisan packing untuk pencocokan dengan cover , plastik case, dsb.