Rabu, 18 April 2012

Keunggulan DVD dibandingkan CD

Diposting oleh Dini Islamiati di 22.04 0 komentar

Keunggulan DVD dibandingkan VCD antara lain :

  • Kapasitas simpan yang jauh lebih besar dibandingkan VCD, mulai kapasitas 4,7 GB (single layer, single sided) sampai 18 GB (double layer, double sided) memungkinkan film sepanjang 2 jam tertampung dalam satu keping DVD, lengkap dengan trek audio Dolby Surround dan DTS 5.1 dan ekstra bonus (trailer, subtitel, multiangle, dll) 
  • Kualitas gambar yang jauh lebih baik (720 x 480) dibandingkan VCD (352 x 240), dengan kualitas audio Dolby Surround ProLogic dan DTS 5.1 yang dijamin menggelegar.  
  • Fasilitas tambahan (lihat no.1) seperti subtitel/multilingual, multiangle (sudut pandang berbeda adegan film), ekstra trailer, wawancara, behind the scene, soundtrack clip, galeri foto, dll). Kemampuan resume, 
  • sehingga apabila kita belum selesai menyaksikan satu judul film, kita dapat meneruskannya

pada kesempatan lain tepat di mana kita meninggalkannya.

Mengenal Perbedaan CD/DVD -R +R RW

Diposting oleh Dini Islamiati di 21.46 0 komentar
kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ?

Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.


  • Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser. 
  • Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi
  • Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi
  • x   Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk


Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.

Apa beda -R +R dan RW ?
Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :

  • R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan. 
  • -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
  • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru.
  • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain.

Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.

Blu-Ray vs DVD

Diposting oleh Dini Islamiati di 07.42 0 komentar
Pada tahun 1997, teknologi baru yang menyatukan gambar dan audio digital ditemukan, yang biasa kita kenal dengan sebutan Digital Video / Versatile Disc (DVD). Penemuan teknologi tersebut tentunya cukup berpengaruh terhadap industri film. Namun tak sampai 10 tahun, atau tepatnya tahun 2006, industri film kembali dimanjakan oleh penemuan teknologi yang lebih canggih, bernama Blu-Ray Disc (BD).Blu-ray terdiri dari 2 kata, yaitu Blue yang berarti biru, mengacu kepada warna laser yang digunakan, dan Ray yang berasal dari jenis optiknya, optical ray. Namun mengapa namanya Blu-Ray, bukan Blue-Ray? Hal ini disebabkan kata-kata yang sering disebutkan tidak boleh dimerekdagangkan, sehingga oleh pembuatnya huruf “e” dihilangkan. Blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar, yaitu sampai dengan 27 GB, atau setara dengan 2 jam video berkualitas sangat baik (High Definition), dan 13 jam video berkualitas standar

Sekarang kita cek apa bedanya BD dengan DVD
 

Walaupun BD dan DVD memiliki ketebalan yang sama, yaitu sekitar 1,2 milimeter (lebih tipis BD 1 mm), namun BD mampu menyimpan informasi 5x lipat lebih banyak dari DVD. Inti perbedaannya adalah pada pits, beam, dan track pitchnya. Blu-ray menggunakan laser biru, yang mempunyai panjang gelombang lebih pendek (405 nanometer) dari laser merah (650 nanometer) yang digunakan oleh DVD. Dengan panjang gelombang lebih pendek, memungkinkan sebuah keping memiliki pits yang lebih pendek. Beam yang digunakan BD juga 2 kali lebih kecil dari DVD, yaitu sekitar 0.15 microns. Track pitch nya pun 2 kali lebih pendek, yaitu hanya 0.32 microns. Bandingkan dengan DVD yang memiliki beam sekitar 0.32 microns dan track pitch 0.74 microns.

 lebih tipis 1 mm dari DVD karena pembuatan BD hanya  menggunakan 1 keping berukuran 1.1 mm. Berbeda dengan DVD yang menggunakan 2 keping yang disatukan, dengan masing-masing kepingnya berukuran 0.6 mm.

BD memiliki kecepatan transfer data yang lebih besar, yaitu sampai dengan 36 Mbps, atau 3,6x lebih cepat dari DVD yang memiliki kecepatan transfer data 10 Mbps . Berikut adalah format-format Blu-ray yang perlu kamu tahu:
  • BD-ROM: Read Only   
  • BD-R: RecordableBD-RW: Rewritable (untuk PC) 
  • BD-RE: Rewritable (untuk HDTV)

    Rabu, 11 April 2012

    Topik 2 (Lanjutan Tentang CD )

    Diposting oleh Dini Islamiati di 05.32 0 komentar
    Pembuatan CD
    Bahan utama pembuat CD merupakan Polycarbonat  Granule yang disimpan pada sebuah silo Semua  karyawan  yang  bekerja  pada  pabrik  CD disemprotkan  oleh  suatu zat  yang bertujuan menetlarisir dari debu dan kotoran. Bahan tersebut  dialirkan dan dikeluarkan oleh alat ini. Alat ini bertujuan untuk menggencet bahan tersebut  agar menjadi lapisan disc dan membentuk satu layer. Lapisan yang telah di press dilapisi kembali oleh Disc yang telah melalui proses “sputtered” tadi  kemudian diberi pelindung lapisan UV, sebelum ke 2nd layer. Proses  selanjutnya  cd  ditambahkan  pelindung  UV, yg merupakan lapisan pelindung terakhir.  Kemudian  cd   di  cek  oleh  mesin Hardlayer untuk   mengecek   apakah   ada   gelembung- gelembung diantara layer atau tidak. tahap akhirnya di cek secara runtime. Scanning & playback utk data integrity dari tiap2 disc Proses selanjutnya Disc di print . Mesin pencetak terdiri dari 4 warna Black, Cyan, Magenta, dan Yellow Terakhir gambar/tinta hasil printnya diberi  ultra-bright light. Disc yg sudah selesai lalu dibawa kedalam barisan packing untuk pencocokan dengan cover , plastik case, dsb.



    Perbandingan data rate speed antara DVD dan CD





    Perbadingan blueray DVD dan CD  ..





     

    Multimedia Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting